Kisah Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala Raja Namrud

Dunia Nabi ~ Malam itu Nabi Ibrahim sedang santai berbaring di rumahnya, tiba-tiba beberapa pengawal Raja Namrud mendobrak pintu rumahnya. “Brakkk!” Dengan kasar mereka membawa Ibrahim untuk di hadapkan kepada Raja Namrud.

Sesampainya di istana Raja Namrud, Ibrahim disodorkan dengan pertanyaan-pertanyaan. “Wahai Ibrahim, apakah kamu yang menghancurkan berhala-berhala sesembahan kami?” tanya Raja Namrud dengan marah.

Ibrahim yang saat itu menjadi tahanan raja Namrud dengan tegas berkata; “Hai Namrud, kau menuduhku tanpa barang bukti? Mestinya kau tanyakan kepada berhala yang masih tersisa itu, jika berhala itu dapat bicara!”

Mendengar jawaban itu, Namrud sangat marah dan berkata lantang. “Hai Ibrahim, kamu mengetahui bahwa berhala itu tidak dapat berbicara apa lagi menjawab.”

Mendengar perkataan Namrud, Ibrahim berkata. “Wahai Namrud, kalau berhala itu tidak dapat bicara, mengapa kamu menyembah selain Allah? Apakah kamu tidak mengetahui bahwa kamu termasuk orang-orang yang merugi? Berhala-berhala itu tidak dapat memberi manfaat sedikitpun.

Baca juga :

Sebenarnya di dalam hati Namrud, membenarkan perkataan Ibrahim, hanya, kesombongannya telah menutupi kebenaran di hatinya. Ia pun balik mengancam. “Hai Ibrahim, apakah kau tidak takut kepada Namrud yang akan membawamu kepada kematian?”

Mendengar ancaman itu, Ibrahim hanya berkata, “Wahai Namrud, Maha Pemberi Kehidupan dan kematian adalah Allah. Kita semua adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Semua perkataan ditentukan oleh Allah, bukan oleh Namrud atau oleh berhala-berhala yang bisu ini.”



Kata-kata kebenaran yang pedas itu semakin membuat marah raja Namrud, dengan gusar berteriak, “Hai Ibrahim, kau menantang aku dan menghina agama nenek moyangku. Pengawal bakarlah Ibrahim!"

Beberapa pengawal Raja Namrud membawa Ibrahim ke tempat pembakaran, setelah itu, mereka mulai menyiapkan kayu bakar dan menyalakan api. Di tengah kobaran api, Ibrahim masih mendengar ejekan Namrud yang menyuruh dirinya meminta bantuan kepada Allah. “Ibrahim, tunjukkan kekuatan Tuhanmu, apakah kau bisa selamat dari kobaran api itu !"

Di tengah pusaran api itu Ibrahim berdo’a, “Ya Allah, tunjukkan kekuasaanmu agar orang-orang beriman mempercayai keperkasaan-Mu dan semua perkara dari-Mu. Maka kepada-Mu hamba memohon dimudahkan.”

Tiba-tiba saja, api yang membakar tubuh Ibrahim menjadi dingin, tubuh Ibrahim tidak terbakar sedikitpun. Padahal kayu-kayu yang dipakai untuk membakar Ibrahim telah menjadi abu. Ibrahim tidak luka sedikit pun.

Orang beriman yang berkumpul di depan istana itu berkata. “Kami beriman kepada Tuhan yang Ibrahim sembah.” Seperti yang dikisahkan dalam Al-Qur’an , maka Allah berfirman :

“Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatan bagi Ibrahim.” (QS. Al-Anbiya [21] ayat 69).
Hikmah Cerita :
Ibrahim percaya bahwa segala perkara ditentukan oleh Allah. Karenanya, jika kita berdo’a kepada Allah, segala persoalan pun akan mudah diselesaikan. Jangan pernah mengeluh bahkan tidak percaya dengan kebesaran dan keperkasaan Allah, sebab Allah Maha segalanya............!!!
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag

loading...
Kamu sedang membaca artikel tentang Kisah Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala Raja Namrud Silahkan baca artikel Dunia Nabi Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Kisah Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala Raja Namrud Sebagai sumbernya

0 Response to "Kisah Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala Raja Namrud"

Post a Comment

Kisah Nabi Lainnya