Dunia Nabi ~ Siang itu, Nabi Sulaiman As dan pasukannya melewati lembah, tanpa disadari ribuan semut berlarian ketakutan karena derap kaki tentara Nabi Sulaiman dan langkah kuda yang tidak beraturan.
Raja Semut pun berteriak keras-keras pada rakyatnya. “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Nabi Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya.”
Setelah memerintahkan bangsanya untuk mencari tempat aman, Raja Semut berkata kepada Nabi Sulaiman, “Wahai Nabi Allah, mengapa kamu membuat celaka bangsa kami dan membuat gaduh seisi lembah ini ? Apakah kamu lupa bahwa pada hari kiamat nanti kamu akan berdiri di hadapan Allah yang Maha Adil dan Maha Mengetahui, tentang apa yang dilakukan hari ini?”
Baca juga :
- Kisah Singkat Nabi Sulaiman Dan Ratu Balqis
- Kisah Nabi Sulaiman Hamba Yang Taat
- Kisah Nabi Sulaiman dan Kubah Ajaib
- Kisah Nabi Sulaiman dan Jin
- Kisah Nabi Sulaiman Dan Burung Hud-Hud
- Kurma Nabi Sulaiman Dan Semut
- Kisah Peristiwa Meninggalnya Nabi Sulaiman
Mendengar kata-kata yang pedas itu dari Raja Semut, Nabi Sulaiman sangat terkejut. “Wahai makhluk ciptaan Allah, maafkanlah perbuatan zalim pasukanku terhadap bangsamu,” ujarnya meminta maaf pada Raja Semut.
“Aku akan memaafkan perbuatanmu dan pasukanmu tersebut dengan beberapa syarat, kata Raja Semut dengan lantang. Mendengar perkataan pemimpin semut, Nabi Sulaiman bertanya, “Sebutkanlah persyaratan tersebut !”
“Syarat yang pertama adalah cintai semua makhluk hidup tidak terkecuali bangsaku. Sesungguhnya orang-orang yang mencintai binatang dan makhluk lain akan Allah balas dengan kasih sayang-Nya,” kata Raja Semut.
“Syarat kedua, taklukkan negeri Saba dan Islamkan mereka, karena selama ini mereka menjadi penyembah matahari. “Syarat ketiga, jadikanlah Ratu Saba yang bernama Ratu Balqis untuk menjadi pendamping hidupmu,” pinta Raja Semut.
Nabi Sulaiman tertawa mendengar perkataan Raja Semut. “Ha.. ha...ha.... Insya Allah, semua persyaratanmu itu akan aku lakukan sebagai amanah,” ujar Nabi Sulaiman.
Pemimpin semut pun lega, “Kalau begitu, tentu aku dengan ikhlas memaafkanmu.” Kata Raja Semut.
Hikmah Cerita :
Walaupun Nabi Sulaiman seorang raja yang memiliki ribuan tentara yang terdiri atas manusia, jin, dan binatang, tapi ia menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada raja semut yang bertubuh kecil dan lemah. Allah akan mengadili siapa-siapa yang telah berbuat zalim, kecuali jika telah dimaafkan dengan ikhlas oleh orang tua atau makhluk yang di zaliminya. Tentang kisah ini Allah berfirman dalam (QS.An-Naml [27] ayat :17– 19), “maka ia (Nabi Sulaiman ) tersenyum dengan tertawa karena mendengar perkataan semut itu.”
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag
loading...
0 Response to "Permintaan Maaf Nabi Sulaiman Kepada Raja Semut"
Post a Comment