Dunia Nabi ~ Pada suatu malam, Nabi Ibrahim As bermimpi menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Nabi Ismail merupakan satu-satunya anak yang di cintai Nabi Ibrahim.
Perasaan Nabi Ibrahim ketika itu campur aduk tak karuan. Apakah mimpi tersebut petunjuk dari Allah atau bujukan setan. Akhirnya, ia berusaha untuk melupakan mimpinya itu. Pada hari berikutnya, ia bermimpi untuk kedua kalinya, hingga akhirnya, ia bermimpi untuk ketiga kalinya.
Dengan perasaan bimbang, karena takut akan perintah Allah, Nabi Ibrahim akhirnya menyampaikan pesan mimpinya tersebut pada anaknya Nabi Ismail, seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an.
Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelih-mu, maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu.” (QS. Ash-Shaffaat [37] ayat 102).
Baca juga :
- Kisah Nabi Ibrahim Dan Nabi Ismail Membangun Kabah
- Kisah Nabi Ismail Dan Hajar
- Kisah Nabi Ismail Dan Jodohnya
- Kisah Nabi Ismail Dan Bangsa Jurhum
Setelah mendengar perkataan ayahnya, dengan tenang Ismail berkata, “Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”
Degan tidak ada keraguan sedikit pun, Ibrahim melakukan penyembelihan putra-Nya. Tiba-tiba, pada saat Ismail di sembelih, Allah menggantikan Ismail dengan seekor kambing yang besar, seperti diceritakan di dalam Al-Qur’an.
“Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS. As-Shaffaat [37] ayat 106-107).
Hikmah Cerita :
Jika kita patuh menjalankan perintah orang tua dan Allah, pasti Allah akan menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya, untuk menjadikan kita penghuni surga yang kekal di dalamnya.
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag
loading...
0 Response to "Perintah Menyembelih Ismail as"
Post a Comment