Kisah Nabi Ismail Dan Bangsa Jurhum ~ Manusia yang pertama kali menetap di lembah Mekkah adalah Hajar dan Ismail. Nabi Ismail dan Ibunya, Hajar, memulai kehidupannya di tanah yang tandus dan gersang itu. Setelah beberapa lama, bangsa Jurhum singgah di wilayah Mekkah. Bangsa Jurhum adalah salah satu suku bangsa Arab. Mereka suka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Pada suatu saat, orang-orang Jurhum melihat sekelompok burung terbang mengelilingi sebuah lembah. Mereka meyakini bahwa bila burung terbang mengelilingi lembah maka di lembah itu terdapat sumber air. Ternyata benar, di lembah itu terdapat air. Mereka memutuskan untuk menetap di lembah itu, mereka tidak mengetahui bahwa lembah itu telah dihuni oleh Hajar dan Nabi Ismail. Setelah mengetahuinya, pemimpin bangsa Jurhum meminta izin untuk dapat tinggal di sana dan menjadi tetangga Hajar dan Ismail. Hajar pun mengizinkannya.
Sejak saat itu, bangsa Jurhum tinggal di lembah Mekkah. Nabi Ismail bergaul baik dengan mereka. Nabi Ismail juga belajar bahasa Arab dari mereka. Orang-orang Jurhum juga senang dengan akhlak Nabi Ismail yang baik. Bahkan, Nabi Ismail menikah dengan wanita dari bangsa Jurhum. Mereka hidup berdampingan dengan damai. [Dunia Nabi]
Pada suatu saat, orang-orang Jurhum melihat sekelompok burung terbang mengelilingi sebuah lembah. Mereka meyakini bahwa bila burung terbang mengelilingi lembah maka di lembah itu terdapat sumber air. Ternyata benar, di lembah itu terdapat air. Mereka memutuskan untuk menetap di lembah itu, mereka tidak mengetahui bahwa lembah itu telah dihuni oleh Hajar dan Nabi Ismail. Setelah mengetahuinya, pemimpin bangsa Jurhum meminta izin untuk dapat tinggal di sana dan menjadi tetangga Hajar dan Ismail. Hajar pun mengizinkannya.
Sejak saat itu, bangsa Jurhum tinggal di lembah Mekkah. Nabi Ismail bergaul baik dengan mereka. Nabi Ismail juga belajar bahasa Arab dari mereka. Orang-orang Jurhum juga senang dengan akhlak Nabi Ismail yang baik. Bahkan, Nabi Ismail menikah dengan wanita dari bangsa Jurhum. Mereka hidup berdampingan dengan damai. [Dunia Nabi]
loading...
0 Response to "Kisah Nabi Ismail Dan Bangsa Jurhum"
Post a Comment