Kisah Amar bin Tsabit

Dunia Nabi ~ Amar bin Tsabit berasal dari Bani Asyahali. Saat orang-orang dari Bani Asyahali telah memeluk agama Islam, Amar tidak bersedia memeluk agama Islam.

Pada suatu masa, Rasulullah menyeru kaum Muslim untuk berperang dalam Perang Uhud. Tiba-tiba, Amar menemui Rasulullah. Ia bermaksud untuk memeluk agama Islam di hadapan Rasulullah saw.


Setelah itu, ia ikut berperang dalam Perang Uhud. Amar memerangi musuh dengan penuh semangat. Saat di medang perang, orang-orang tidak mengetahui bahwa Amar telah masuk Islam.

Dalam peperangan itu, ia terkena senjata musuh berkali-kali. Sekalipun dalam keadaan terluka, Amar terus menyerang musuh. Akhirnya, Amar pingsan.

Saat itulah ada yang bertanya kepada Amar, "Wahai Amar, apa yang engkau lakukan disini?" Dalam keadaan sekarat, Amar menjawab bahwa dirinya telah memeluk agama Islam.


Ia pun yakin bahwa ia akan mati syahid. Benar saja, tidak lama kemudian Amar mati syahid.

Setelah Rasulullah mengetahui keadaan Amar, Rasulullah berkata, "Nantinya Amar akan berada di dalam Syurga."

Demikianlah Kisah menakjubkan Amar bin Tsabit. Ia tidak pernah shalat, puasa, dan ibadah lainnya, tetapi ia dapat masuk syurga. Hal itu disebabkan oleh keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya hingga ia wafat di medan perang, sebagai Syahid.

"Sebaik-baik kaya ialah kaya hati. Sebaik-baik bekal ialah takwa. Seburuk-buruk buta ialah buta hari. Sebesar-besar dosa ialah berdusta."

Oleh Sugiasih, S.Si.


loading...
Kamu sedang membaca artikel tentang Kisah Amar bin Tsabit Silahkan baca artikel Dunia Nabi Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Kisah Amar bin Tsabit Sebagai sumbernya

0 Response to "Kisah Amar bin Tsabit"

Post a Comment

Kisah Nabi Lainnya