Dunia Nabi ~ Abu Said Al-kharraj RA bercerita, ketika ia berada di Masjidil Haram tepatnya di Kota Mekkah, ia melewati seorang lelaki tua berpakaian lusuh dan compang-camping.
Lelaki tua itu pun bertanya. “Apakah tuan akan bersedekah?” Abu Said terdiam sambil bergumam dalam hati. “Kelakuan orang tua ini menyusahkan banyak orang.”
Tiba-tiba orang fakir itu berkata, “Ketahuilah bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hatimu.”
Seketika itu juga Abu Said mengucap istighfar dalam hati.
Kembali si fakir miskin berkata. “Dialah yang menerima taubat hamba-hambanya dan memaafkan kesalahan-kesalahan serta mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Sejak kejadian itu, Abu Said bin Al-kharraj tidak lagi berprangsaka buruk kepada siapa pun.
Hikmah Cerita :
“Mengapa sikap baik kepada siapa pun adalah hal utama yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Berprasangka buruk kepada orang lain, walaupun itu dalam hati, Allah pasti mengetahuinya. Karena prasangka buruk adalah hal utama yang dapat menyebarkan fitnah.”
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag
loading...
0 Response to "Kisah Abu Said Al Kharraj Dan Lelaki Tua"
Post a Comment