Kisah Nabi Daud Dan Thalut Mengalahkan Raksasa Jalut

Dunia Nabi ~ Sesudah Nabi Harun dan Nabi Musa wafat, kaum bani Israil di pimpin oleh Yusya’ bin Nun. Pada masa kepemimpinan Yusya’ bin Nun itu mereka dapat menguasai tanah Palestina dan bertempat tinggal di istana.


Kemudian tanah Palestina diserbu dan dikuasai oleh bangsa lain, mereka merindukan datangnya seorang pemimpin yang tegas dan gagah berani untuk berperang melawan penjajah. Do’a mereka dikabulkan dan Thalut diangkat sebagai Raja yang memimpin rakyat mereka. 

Thalut mengajak orang-orang yang tak punya ikatan rumah tangga dan perdagangan ke medan perang.

Mereka dengan kekuatan do’a itu mereka menyerbu tentara Jalut. Tak disangka dan di duga Daud yang masih berusia remaja itu berhasil melayangkan peluru batu ketapelnya tepat diantara kedua mata Jalut. Jalut si Raksasa itu berteriak keras, roboh dengan dahi pecah dan mati.

Dengan demikian menanglah pasukan Thalut melawan Jalut, Daud diangkat sebagai menantu Raja Thalut. Dijodohkan dengan anak Thalut yang bernama Mikyal.

Disamping menjadi menantu Raja. Daud juga diangkat sebagai penasehatnya. Ia dihormati semua orang. Bahkan rakyatnya seolah lebih berharga Daud dari pada Thalut.

Baca juga :

Hal ini membuat Thalut iri hati, ia berusaha untuk mencelakakan Daud ke medan perang yang sulit. Namun Daud justru memenangkan pertempuran itu dan kembali ke istana dengan disambut luapan kegembiraan rakyatnya.

Setelah Thalut mati dan putra mahkotanya juga mati dalam pertempuran melawan rakyat yang berpihak kepada Daud, maka Daud diangkat sebagi Raja.

Nabi Daud diistimewakan Allah, yaitu dengan ditundukkannya gunung-gunung supaya bertasbih dan memuji Allah bersama Nabi Daud pada pagi, siang dan malam.

Di antaranya yaitu besi dapat dilunakkan seperti lilin dan dapat dirubah sekehendaknya tanpa memakai api atau alat apapun. Dari besi itu ia dapat membuat baju besi untuk perang. 

Nabi Daud juga dikaruniai suara yang sangat merdu. Sedangkan kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud namanya Kitab Zabur, yang berisi pelajaran kepada Allah SWT, pada suatu hari berjangkitlah penyakit kolera di wilayah kerajaan yang dikuasai Nabi Daud. Banyak yang mati karena penyakit ini.

Nabi Daud kemudian berdo’a kepada Allah, maka hilanglah penyakit itu. Untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah, maka Nabi Daud mengajak putranya yaitu Sulaiman untuk membangun tempat suci yaitu Baitul Maqdis.

Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag

loading...
Kamu sedang membaca artikel tentang Kisah Nabi Daud Dan Thalut Mengalahkan Raksasa Jalut Silahkan baca artikel Dunia Nabi Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Kisah Nabi Daud Dan Thalut Mengalahkan Raksasa Jalut Sebagai sumbernya

0 Response to "Kisah Nabi Daud Dan Thalut Mengalahkan Raksasa Jalut"

Post a Comment

Kisah Nabi Lainnya