Kisah Nabi Yunus Dan Kaumnya

Dunia Nabi ~ Nabi Yunus bin Mata termasuk orang yang shaleh, sejak ia belum diangkat menjadi Rasul pun beliau memang seorang yang ahli ibadah yang tekun. Ia termasuk orang yang lurus hatinya, namun ada kelemahannya yaitu mudah putus harapan.


Ia telah mengajak kaumnya untuk menyembah Allah dan meninggalkan penyembahan kepada berhala, meninggalkan kemaksiatan dan kedurhakaan. Namun diantara sekian banyak kaumnya itu hanya dua orang yang mau mengikutinya.

Nabi Yunus memberikan peringatan kepada kaumnya, bahwa dalam tempo 30 hari mereka tidak mau insyaf, tidak mau bertaubat kepada Allah, maka Allah akan menurunkan siksa.

Tetapi mereka tidak memperdulikannya, mereka malah menantang menunggu datangnya siksa itu.

Karena putus asa, akhirnya Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya, sebenarnya Allah memberi tenggang waktu hingga muncul awan gelap di pagi hari, bertambah siang mereka melihat cahaya merah seperti api hendak turun dari langit. Mereka ketakutan akhirnya mereka berbondong-bondong mencari Nabi Yunus tetapi tidak mereka temukan.

Di susul bumi bergetar merobohkan rumah-rumah penduduk, mereka panik berlarian untuk menyelamatkan diri sambil berseru.” Allahu Akbar.”

Baca juga :
Nabi Yunus tak tahu harus pergi kemana, tiba di tepi laut ia menumpang sebuah kapal, dalam kapal itu sebenarnya penumpang sudah penuh, ketika tiba di tengah laut kapal itu oleng di hantam ombak.
Nahkoda kapal memutuskan untuk mengurangi beban pada kapal, maka diadakanlah undian. Tak dapat di tolak lagi, undian tiga kali selalu nama Yunus yang keluar, maka Nabi Yunus dilempar ke tengah laut. Secepat itu pula muncul ikan paus menyergap dan menelannya.

Di dalam perut ikan itulah Nabi Yunus sadar akan kesalahannya, karena ia telah meninggalkan kaumnya. Ia berdo’a kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.

Atas kesungguhan dalam berdo’a dan karena Rahmat Allah, maka Nabi Yunus di keluarkan dari perut Ikan Paus. Nabi Yunus tiba di tepi pantai dalam keadaan sakit, dan lemah. 

Setelah Allah mengembalikan tenaga dan kesehatannya maka ia segera kembali kepada kaumnya dan ia di sambut dengan gembira oleh mereka umat yang telah kembali ke jalan Allah.
Hikmah Cerita :
Sikap gampang menyerah adalah tidak baik, sebagai muslim harus menghindari sikap ini. Seorang muslim harus mempunyai pribadi yang tangguh agar dapat memperjuangkan agama Islam. Sabar dan tawakal itu adalah jurus jitu untuk menghadapi cobaan dalam hidup.
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag

loading...
Kamu sedang membaca artikel tentang Kisah Nabi Yunus Dan Kaumnya Silahkan baca artikel Dunia Nabi Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Kisah Nabi Yunus Dan Kaumnya Sebagai sumbernya

0 Response to "Kisah Nabi Yunus Dan Kaumnya"

Post a Comment

Kisah Nabi Lainnya