Dunia Nabi ~ Ketika itu, Abu Bakar As Shidiq dan Rasulullah Saw, sedang beristirahat di teras masjid, tiba-tiba seorang laki-laki asing yang berjubah putih dengan warna rambut yang hitam pekat. Laki-laki itu mendekat sambil menyentuh kedua paha Rasulullah dengan tangannya. “Wahai Rasulullah, apakah Islam itu?” tanya laki-laki asing itu. Kemudian Rasulullah menjawab. “Wahai laki-laki asing, Islam itu adalah pengucapan dua kalimah syahadat yang artinya “Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad itu adalah utusan Allah”.
Setelah itu menjalankan shalat wajib sehari semalam dalam lima waktu, mengeluarkan zakat, puasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji bagi kaum yang mampu.” Mendengar jawaban Rasulullah, lelaki asing itu pun berkata. “Kau benar Rasulullah.”
Abu Bakar yang saat itu sedang menemani Rasulullah sangat terkejut dan berbicara dalam hati. “Siapakah laki-laki asing ini, mengapa pertanyaannya seperti menguji Rasulullah?” Sayangnya, sebelum Abu Bakar berpikir lebih jauh, laki-laki berjubah putih itu bertanya kembali kepada Rasulullah. “Wahai Rasulullah, apakah iman itu ? Lalu Rasulullah menjawab, Iman itu adalah ketika kamu mempercayai tentang hal-hal yang ghaib yaitu kepada Allah dan para malaikat-Nya, kepada wahyu yang diturunkan Allah SWT, kepada adanya akhirat, beriman kepada nabi-nabi, dan beriman kepada qadar atau takdir.”
“Dan apa itu ikhlas ?” tanya laki-laki asing itu tanpa memberi kesempatan kepada Rasulullah untuk menghela napas, sambil tersenyum, Rasulullah menjawab. “Ketika kita ber shalat dan berzikir, hati kita dekat dengan Allah karena seolah-olah Allah ada di depan kita.”
Puas dengan jawaban-jawaban yang keluar dari mulut Rasulullah, sambil mengucapkan salam, lelaki asing itu pergi meninggalkan Rasulullah dan Abu Bakar. Abu Bakar yang sejak tadi bingung lantas menatap Rasulullah.
Melihat kebingungan yang tampak di wajah sahabatnya, Rasulullah bertanya, “Wahai sahabatku Abu Bakar, siapakah lelaki asing itu?” Abu Bakar pun semakin heran dan mejawab, “Wahai Rasulullah, engkau lebih mengetahui dari pada saya.”
Rasulullah memperhatikan Abu Bakar sambil tersenyum. Wahai Abu Bakar, lelaki asing itu tiada lain adalah malaikat jibril. Ujar Rasulullah.
Mendengar perkataan Rasulullah, Abu Bakar kaget dan berkata. “Allah Maha perintah, memerintahkan makhluk-Nya sebagaimana yang dikehendaki, termasuk malaikat jibril untuk menemui Rasulullah.
Hikmah Cerita :
"Cerita di atas mengharuskan kita untuk selalu mengingat untuk mengamalkan apa itu makna Islam, Iman dan Ikhlas. Alangkah indahnya kalau hati dan pikiran kita selalu ingat dan dapat menjalankan apa yang Allah dan Rasulullah perintahkan terhadap umatnya."
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag
loading...
0 Response to "Tiga Pertanyaan Jibril Untuk Muhammad Saw"
Post a Comment