Dunia Nabi ~ Pada suatu hari, seorang lelaki tua berpakaian lusuh menemui Khalifah Ali bin Abu Thalib RA. Ia bermaksud melaporkan domba-dombanya yang telah dirampas oleh seorang pegawai Ali.
Dengan sabar, Ali mendengarkan keluhan lelaki itu. Karena hari sudah sore, Ali menyuruh lelaki itu pulang dan kembali keesokan harinya.
Keesokan paginya, lelaki itu datang lagi. “Assalamu’alaikum,” ucapnya. Ali pun menoleh ke arah suara itu sambil menjawab salam, “Wa’alaikumussalam.”
Setelah itu, Ali bertanya, “Wahai Bapak Tua, siapakah orang yang telah merampas domba-dombamu itu secara zalim.
Kemudian lelaki tua itu menunjuk salah satu pegawai Ali. Setelah mendengar jawaban lelaki tua itu, Ali memintanya mereka duduk saling berhadap-hadapan, agar ia bisa mendengar perkataan keduanya.
Dengan begitu dapat diputuskan siapakah yang benar di antara keduanya.
Baca juga :
- Kisah Lengkap Ali bin Abu Thalib
- Kisah Ali bin Abu Thalib Dalam Perang Shiffin
- Kisah Sepuluh Pertanyaan Untuk Ali Bin Abu Thalib
- Kisah Ali bin Abu Thalib Dalam Perang Jamal
- Kisah Ali Bin Abu Thalib Dan Orang Nasrani
- Ali Membela Agama
Kini giliran laki-laki tua itu berbicara dengan suara keras yang menggema ke mana-mana. Melihat keadaan seperti itu pegawai Ali yang dituduh merampas itu berkata : Rendahkanlah nada suaramu! Tiba-tiba, Ali berteriak ke arah pegawainya, “Diamlah kamu! Biarkan dia bicara karena kebenaran memang harus diucapkan dengan terang.”
Setelah mendengarkan kesaksian keduanya, Ali memutuskan permasalahan itu. Terbukti pegawainya telah merampas domba-domba milik lelaki tua itu. Karenanya, Ali menyuruh pegawainya untuk mengembalikan domba-domba tersebut dan berpesan agar tidak ada lagi perampasan yang dilakukan pegawainya.
Ia pun menghukum pegawainya dengan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang dilakukannya.
Hikmah Cerita :
“Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, apakah itu kerabat atau teman kita yang melanggarnya. Karenanya, kita tidak boleh menzalimi orang lain demi membela pertemanan.”
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag
loading...
0 Response to "Kisah Ali bin Abu Thalib Dan Lelaki Tua"
Post a Comment