Kisah Ali Bin Abu Thalib Dan Orang Nasrani ~ Pada suatu pagi yang gelap, Ali bin Abu Thalib pergi dalam keadaan tergesa-gesa. Ia hendak pergi ke masjid untuk shalat subuh berjamaah bersama Rasulullah. Dalam perjalanan menuju ke masjid, ia berjalan di belakang orang tua yang beragama Nasrani. Orang itu berjalan sangat pelan dengan dibantu oleh tongkatnya. Sementara itu, tangan yang lain memegang lentera untuk menerangi jalannya.
Ali tidak ingin mendahuluinya. Hal itu ia lakukan sebagai tanda hormatnya kepada orang tua tersebut.
Oleb karena itu, ia hanya dapat berjalan pelan di belakang orang tersebut. Saat sampai di masjid, Ali segera masuk masjid dan ikut shalat berjamaah bersama Rasulullah.
Baca juga :
- Kisah Lengkap Ali bin Abu Thalib
- Kisah Ali bin Abu Thalib Dalam Perang Shiffin
- Kisah Ali bin Abu Thalib Dalam Perang Jamal
- Kisah Sepuluh Pertanyaan Untuk Ali Bin Abu Thalib
- Kisah Pengantin Sederhana Sitti Fatimah
Saat itu, Rasulullah ruku' dalam jangka waktu yang lama. Ketika hal itu ditanyakan, Rasulullah menjawab bahwa saat dirinya dari ruku' ke iktidal, Malaikat Jibril datang dan menekan punggung Rasulullah.
Hal itu membuat Rasulullah tidak dapat iktidal. Setelah beberapa lama, baru Rasulullah dapat iktidal.
Kejadian itu menunjukkan bahwa Allah menginginkan Rasulullah menunggu Ali agar Ali dapat shalat berjamaah bersama Rasulullah. Itu semua terjadi karena rasa hormat Ali kepada orang tua itu.
Hal itu membuat Rasulullah tidak dapat iktidal. Setelah beberapa lama, baru Rasulullah dapat iktidal.
Kejadian itu menunjukkan bahwa Allah menginginkan Rasulullah menunggu Ali agar Ali dapat shalat berjamaah bersama Rasulullah. Itu semua terjadi karena rasa hormat Ali kepada orang tua itu.
Pesan :
"Hendaklah selalu berbuat baik dan jauhkanlah pekerjaan maksiat. "
Oleh Sugiasih, S.Si
loading...
0 Response to "Kisah Ali Bin Abu Thalib Dan Orang Nasrani"
Post a Comment