Dunia Nabi ~ Pada suatu masa ada seorang pemuda yang bernama Rai. Ia adalah Seorang penggembala kambing. Rai termasuk anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
Ia memerah susu kambing setiap harinya dan susunya diberikan kepada orang tuanya. Sesudah orang tuanya meminumnya, baru ia akan memberikannya kepada istri dan anak-anaknya.
Pada suatu ketika, ia menggembala kambing-kambingnya hingga jauh dari rumah. Saat kembali ke rumah, hari telah gelap. Ia mendapati orang tuanya telah tertidur lelap di kamarnya. Ia segera memerah susu. Ia berharap setelah memerah susu, orang tuanya telah bangun. Saat susu sudah siap dihidangkan, ternyata orang tuanya masih tertidur lelap.
Awalnya, ia bermaksud membangunkannya. Namun, hal itu tidak ia lakukan karena khawatir akan mengganggu tidur mereka. Dalam hatinya, ia sungguh menyesal karena kelalaiannya orang tuanya tidak dapat meminum susu hari itu.
Kemudian, ia memutuskan untuk menungguinya hingga orang tuanya bangun. Saat itulah, anak-anaknya terbangun an menangis. Mereka merengek meminta susu. Namun, Rai tidak dapat memberikan susu kepada anak-anaknya sebelum orang tuanya meminum susu.
Untuk itu, ia hanya membujuk anak-anaknya untuk berhenti menangis. Namun, anak-anaknya tetap menangis. Kemudian, Rai memberikan minum air, tetapi mereka tidak juga berhenti menangis. Keadaan menjadi berisik. Meskipun demikian, orang tuanya tetap tidak mau terbangun.
Pada pagi harinya, orang tuanya baru terbangun. Kemudian, Rai menyerahkan susu kepada orang tuanya. Begitulah bakti anak yang shaleh kepada kedua orang tuanya. Ia akan selalu menjaga dan memperlakukan kedua orang tuanya dengan sangat baik dan tetap sabar.
“Sewaktu kecil anak lelaki menjadi perhiasan mata karena kelucuannya atau karena dia tumpuan harapan. Setelah dia besar, dia menjadi kebanggaan karena kesuksesan hidupnya.”
Oleh Sugiasih, S.Si
loading...
0 Response to "Kisah Penggembala Kambing, Anak yang Shaleh"
Post a Comment