Kunci Sabar dan Doa ~ Kejadian ini baru aku alami, tepatnya di bulan April tahun 2015. Kejadian ini sangat mebekas dalam hati saya dan sampai hari ini saya masih mengingatnya dan tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah.
Waktu itu, keuangan keluarga kami kurang baik. Suami baru pulang dirawat dari Rumah Sakit. Anak kami satu-satunya juga sakit panas sudah empat hari dan kata dokter malam itu harus cek laboratorium karena takut terkena virus DBD atau malaria. Tapi, alhamdulillah, hasil lab negatif semua Otomatis keuangan jadi membengkak untuk semua biaya itu.
Satu hari tepatnya Rabu tanggal 1 April 2015, keuangan kami tinggal Rp. 100.000,-. Lihat tanggal gajian masih lama. Kira-kira tanggal 7 April baru gajian. Saya lihat tempat beras, berasnya kira-kira cukup buat 2 kali masak. Bumbu dapur habis, gas juga sudah hampir habis, belum lagi uang jalan untuk berangkat kerja. Belum lagi kalau anak minta uang jajan (anak kami umur 4 tahun). Bingung sekali saya waktu itu. Mau meminjam siapa lagi karena semua teman dan saudara sudah meminjami.
Sore hari, saya mengantar suami kontrol di Rumah sakit. Waktu itu saya tiba pas shalat Maghrib dan saya shalat di mushala Rumah Sakit. Saya berdoa kepada Allah, agar dilapangkan rezeki kami. Selesai shalat saya bicara kepada suami bahwa besok saya sepertinya akan mendapat uang. Suami cuma bisa jawab insya Allah.
Sore hari pukul 16,30, bapak mertua saya datang dan mengatakan kalau saya dapat arisan Rp. 1.800.000,-. Saya langsung menangis sambil mengucap alhamdulillah karena mendapat rezeki saat kami membutuhkan.
Sumber : Majalah Hidayah Penerbit PT. Variasari Malindo
loading...
0 Response to "Kunci Sabar dan Doa"
Post a Comment