Dunia Nabi ~ Pada usia 30 tahun, Isa putra Maryam diangkat menjadi seorang Rasul Allah. Allah mengutusnya untuk berdakwah kepada kaumnya.
Pada masa itu, kaum Bani Israel telah banyak melakukan penyimpangan dari Kitab Taurat. Mereka menghalalkan hal-hal yang diharamkan. Mereka juga menambahkan hukum-hukum yang ditetapkan. Hari sabtu digunakan untuk bersenag-senang, padahal Allah telah menetapkan hari itu sebagai hari untuk beribadah. Orang-orang Bani Israel yang kaya juga mulai enggan membayar zakat dan sedekah kepda fakir miskin.
sumber gambar : lampuislam.blogspot.com |
Selain penyimpangan-penyimpangan tersebut, orang yang bersikap munafik juga bertambah banyak. Mereka berlagak seperti orang yang alim, padahal diam-diam mereka banyak melakukan kemaksiatan. Oleh karena itulah, Allah mengutus Nabi Isa untuk mengembalikan Bani Israel pada ajaran yang lurus.
Baca juga Kisah Keluarga Imran dan Maryam
Dakwah Nabi Isa
Nabi Isa berdakwah kepada kaum Bani Israel. Ia senantiasa mengajak kaum Bani Israel untuk menjalankan ajaran sesuai dengan perintah Allah swt.
Ketika Nabi Isa mnyeru pada ajaran yang benar, kaum munafik mulai khawatir jika rahasia mereka terbongkar. Mereka sangat membenci Nabi Isa. Oleh karena itu, mereka bersepakat untuk melayangkan tuduhan jahat kepada Nabi Isa. Mereka menyebarkan isu bahwa Nabi Isa adalah seorang pendusta.
Kaum Bani Israel termakan oleh hasutan kaum munafik. Mereka berkumpul dan meminta bukti kenabian Nabi Isa. Kemudian, Nabi Isa menunjukan mukjizatnya. Ia menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan menghidupkan burung dari tanah dengan seizin Allah. Namun, sebagian dari mereka tetap tidak percaya dengan kenabian Nabi Isa. Mereka menuduh Nabi Isa sebagai tukang sihir.
Dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, Nabi Isa terus berdakwah kepada Bani Israel. Suatu ketika, ia berdakwah kepada Bani Israel. Suatu ketika, ia berdakwah di Baitul Maqdis. Para pemuka agama di sana meyakini ajaran yang dibawa Nabi Isa. Semakin lama, pengikutnya semakin banyak.
Mukjizat Nabi Isa
Allah melebihkan Rasul-rasul-Nya dari manusia yang lain. Begitu juga dengan Nabi Isa, Allah memberikan beberapa mukjizat kepadanya.
Pada saat Nabi Isa berdakwah, sebagian kaum Bani Israel tidak mempercayai kenabiannya. Mereka meminta Nabi Isa untuk menunjukkan mukjizatnya. Kemudian, Nabi Isa membentuk tanah serupa dengan burung. Tiba-tiba, tanah itu benar-benar menjadi burung yang hidup. Mereka sangat takjub dengan peristiwa itu. Sekaipun kagum dengan peristiwa itu, tetapi mereka hanya menganggapnya sebagai sihir semata. Dalam hati mereka belum tertanam keimanan kepada Alah swt.
Pada saat yang lain, Nabi Isa juga menemui seseorang lelaki yang buta sejak lahir.Nabi Isa mengusap mata lelaki buta itu dengan tangan dan sambil berdoa. Dengan izin Allah, lelaki buta itu menjadi sembuh dan mampu melihat. Nabi Isa juga menyembuhkan oang yang memiliki penyakit kusta. Sekalipun telah melihatt tanda-tanda kenabian, kaum Nabi Isa masih menganggapnya sebagai sihir semata.
Ketika melewati kuburan, Nabi Isa mendengar tangisan seseorang. Setelah dilihat, seorang wanita sedang menangis di sisi kuburan anaknya. Wanita itu menginginkan anaknya hidup kembali. Nabi Isa pun menolongnya. Ia berdoa kepada Allah. Tiba-tiba, tanah kuburan tersebut terbelah. Orang yang meninggal hidup kembali. Wanita itupun sangat senang.
Bagi kaum Bani Israel, mukjizat-mukjizat hanyalah sihir semata. Bagi pengikut Nabi Isa, mukjizat itu semakin menambah iman mereka. Para pemuka Bani Israel merasa terancam kekuasaannya dengan keberadaan Nabi Isa. Mereka melakukan berbagai cara untuk membendung pengaruh ajaran Nabi Isa, termasuk berusaha membunuh Nabi Isa.
Oleh Sugiasih, S.Si.
loading...
0 Response to "Kisah Nabi Isa Rasul Bagi Bani Israel"
Post a Comment