Dunia Nabi ~ Ibrahim bin Adham adalah seorang ulama yang sangat shaleh dan hidup zuhud. Ia memiliki sejumlah budak, ia memerdekakan budak-budaknya setelah mereka bertobat.
Suatu hari, ia bertemu dengan bekas budaknya yang seorang peminum arak. Ketika itu bekas budaknya tersebut dalam keadaan mabuk. Bekas budaknya itu meminta Ibrahim bin Adham mengantarnya pulang ke rumahnya. Kemudian Ibrahim bin Adham membawanya ke kuburan. Saat sampai, bekas budak itu pun marah lalu ia memukul Ibrahim.
Bekas budak itu berkata, ”Aku memintamu mengantarku ke rumahku, bukan ke tempat kuburan. Mengapa engkau malakukan hal ini?” Ibrahim menjawab.”Ini adalah rumahmu yang sebenarnya. Rumah-rumah yang lain hanyalah bayangan.” Perkataan Ibrahim tidak diperdulikannya, ia pun memukul Ibrahim. Ibrahim berdoa, ”Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu.” Bekas budak itu kembali memukulnya, setiap kali dipukul, Ibrahim mendoakan budak itu.
Bekas budak Ibrahim yang lain melihat peristiwa itu, ia berusaha menghentikannya dan berkata,. “Mengapa kamu memukul orang yang memerdekakan dirimu.”? Ternyata bekas budak itu sangat mabuk hingga ia tidak mengenali lagi Ibrahim bin Adham yang pernah menjadi majikannya.
Setelah dijelaskan tentang orang yang menolongnya, bekas budak yang mabuk itu segera memohon maaf kepada Ibrahim bin Adham. Ibrahim pun memaafkannya. Kemudian bekas budak itu berkata. “Mengapa engkau mendoakan diriku setiap kali aku memukulmu.?” Ibrahim menjawab, “Bagaimana aku tidak mendoakanmu, sementara engkau telah menyebabkan aku masuk surga ketika engkau memukulku.?”
Setiap kebaikkan sekalipun hanya meliputi perkara-perkara yang sepele akan mendapatkan balasan dari Allah, begitu pun dengan kejahatan. Hal ini sesuai dengan ayat 16 Surat Luqman (Lukman berkata) “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”
Sumber : Seri Peneguh Iman Islami oleh Sugiasih, S.Si.
loading...
0 Response to "Kisah Ibrahim Bin Adham Dan Bekas Budaknya "
Post a Comment