Dunia Nabi ~ Pada suatu malam, Umar bin Khattab keluar menyusuri jalanan dan melewati rumah-rumah yang penghuninya sementara tertidur. Ia keluar rumah sendirian dengan menggunakan sandalnya yang telah tipis dan berlubang, karena ia ingin mengetahui keadaan warganya pada malam hari itu.
Ketika sampai di suatu tempat, Umar bin Khattab berhenti berjalan, ia melihat seorang lelaki yang sedang duduk sendirian menghadap ke arah sebuah lampu jalan. ”Wahai saudaraku apa yang kamu lakukan malam-malam begini sendirian”? tegur Umar bin Khattab dengan santun.
Lelaki itu tidak jadi menjawab pertanyaan Umar karena dia mendengar dan dalam bilik suara perempuan yang memanggilnya dengan mengaduh, setelah beberapa saat, lelaki itu memberi tahu bahwa istrinya akan melahirkan, namun, dia tidak dapat meminta pertolongan dari tetangga ataupun sanak saudaranya.
Mendengar hal itu, Umar segera berlari pulang ke rumah padahal ketika itu ia dalam keadaan lelah. Ketika tiba dirumahnya, Umar segera membangunkan istrinya. Ummi Kultsum, bangunlah ada kebaikkan yang dapat kau lakukan malam ini. Kata Umar, tanpa bertanya sedikit pun, istrinya segera mengikuti langkah Umar menuju ke rumah lelaki itu tadi.
Setelah sampai Ummi Kultsum segera masuk dan membantu wanita itu yang akan melahirkan. Sesaat kemudian terdengar tangisan bayi. Lelaki itu bersujud mencium tanah, setelah itu, lelaki mendekati Umar.
Siapakah engkau yang begitu mulia menolong kami? Lelaki itu bertanya dalam keheranaan dan kegembiraan. Umar dan Ummi Kultsum tidak menjawab pertanyaan itu. Tidak lama kemudian, Ummi Kultsum berkata kepada Umar. ”Wahai Amirul Mukminin, ucapan selamat kepada tuan rumah karena telah melahirkan seorang anak bayi lelaki yang gagah.” Dengan demikian, lelaki itu pun mengetahui bahwa orang tersebut adalah Khalifah Umar bin Khattab.
“Tiada tanda orang yang budiman ialah dia akan merasa gembira. Jika dapat berbuat kebaikkan kepada orang lain dan dia akan merasa malu jika menerima kebaikkan dari pada orang lain.”
Sumber : Seri Peneguh Iman Islami oleh Sugiasih, S.Si.
loading...
0 Response to "Kisah Umar bin Khattab Dan Lahirnya Seorang Bayi "
Post a Comment