Dunia Nabi ~ Pada masa Rasulullah dan tentara muslim mampu membebaskan kota Mekkah, ketika itu Ikrimah bin Abu Jahal adalah salah seorang yang dijatuhi hukuman mati. Namun Ikrimah melarikan diri.
Sehingga pada suatu hari Rasulullah saw bersabda Ikrimah bin Abu Jahal akan datang di tengah-tengah kalian sebagai mukmin dan muhajir, ternayata Rasulullah bersedia memaafkan Ikrimah. Setelah beberapa waktu Ikrimah benar-benar datang ketika itu ia ditemani oleh istrinya.
Tidak lama kemudian, Ikrimah mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Rasulullah, lalu ia berkata, ”Demi Allah tidak ada satu sen pun uang yang telah saya keluarkan untuk menghapuskan Islam, melainkan saya tebus mulai saat ini dengan mengorbankan harta saya berlipat ganda demi agama Islam. Tidak ada seorangpun mukmin yang gugur di tanganku, melainkan akan saya tebus dengan membunuh kaum musyirikin dengan berlipat ganda.”
Ikrimah adalah seorang muslim yang rajin beribadah, ia sering kali menangis ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Ia tidak hanya rajin beribadah, akan tetapi juga dia berada dibarisan depan tentara Muslim. Sepertinya ia hendak menepati perkataannya.
Pada suatu masa, terjadi Perang Yarmuk antara tentara Muslim dan tentara Romawi, ketika itu, Ikrimah adalah salah seorang dan tentara Muslim yang sangat bersemangat menghancurkan musuh, ia menyerang musuh dengan membabi buta. Pemimpin pasukan Muslim saat itu, Khalid bin Walid, mengingatkan Ikrimah untuk menghentikan tindakannya seperti itu.
“Wahai Ikrimah, jangan bertindak bodoh, kematianmu adalah kerugian yang besar bagi kaum Muslim.” Kata Khalid.
Ikrimah tidak mengindahkan peringatan Khalid, ia mengatakan bahwa dirinya hendak menebus dosa-dosanya, terutama ketika ia memerangi Rasulullah. Tidak pantas bagi dirinya lari dari tentara Romawi. Kemudian ia berteriak, ”Siapakah yang berani mati bersama saya.”? Teriakan Ikrimah disambut oleh beberapa tentara Muslim. Mereka bergerak ke arah Ikrimah dan kemudian maju bersama untuk melakukan penyerangan terhadap musuh.
Mereka menyerang tentara musuh dengan semangat berkobar-kobar, akhirnya tentara Muslim berhasil mengalahkan tentara Romawi.
Pada pertempuran di Yarmuk, Al Haris bin Hisyam, Ayyasy bin Abi Rabiah, dan Ikrimah bin Abu Jahal terkapar dalam keadaan lemah dengan luka parah.Al-Haris meminta air untuk diminum, ketika air didekatkan ke mulutnya, ia melihat Ikrimah dalam keadaan sama seperti yang dia alami. Lalu Al-Haris berkata, ”Berikan dulu air ini kepada Ikrimah”. Ketika air di dekatkan ke mulut Ikrimah, ia melihat Ayyasy memandang ke arahnya, melihat keadaan Ayyasy, Ikrimah berkata, “Berikan dulu air ini kepada Ayyasy” Ketika air minum didekat ke mulat Ayyasy, dia telah meninggal. Orang yang membawa air minum segera kembali ke arah Haris dan Ikrimah, namun keduanya pun telah meninggal.
“Orang mukmin yang saling mencintai, saling menyayangi, dan saling mengasihi bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota tubuh yang sakit, sakit pula yang lainnya.”
Sumber : Seni Peneguh Iman Islami oleh Sugiasih, S.Si.
loading...
0 Response to "Kisah Ikrimah bin Abu Jahal"
Post a Comment