Dunia Nabi ~ Pada suatu masa, Basyar Al-Hafi hidup dengan mementingkan keduniawian, ia mengisi sehariannya dengan bersenang-senang tanpa mengindahkan ajaran agama. Ia mendapat sebutan Al-Hafi yang berarti tanpa alas kaki, sebutan itu berawal dari suatu kejadian berikut.
Pada suatu hari, Basyar al-hafi dan teman-temannya sedang minum-minum beralkohol didalam rumahnya, setelah beberapa waktu, seorang lelaki mengetuk pintu rumah Basyar. Kemudian, budak perempuan Basyar membukakan pintunya. Lelaki itu bertanya, Apakah penghuni rumah ini orang merdeka atau seorang budak? Budak perempuan itu menjawab bahwa pemilik rumah ini adalah orang yang merdeka. Kemudian lelaki itu berkata. Kamu benar, apabila ia seorang hamba (budak) pastilah ia menerapkan kebaikkan budi pekerti dan tidak lalai terhadap perintah agama, serta tidak hidup berfoya-foya.
Basyar Al-Hafi yang ada di dalam rumah mendengar perkataan lelaki itu, iapun bergegas keluar kearah pintu rumah tanpa memakai alas kaki. Ia ingin sekali menemui lelaki itu. Namun saat sampai di pintu rumahnya, lelaki itu telah pergi. Kemudian Basyar Al-Hafi pertanyakan tentang lelaki itu, budak perempuan itu pun menceritakan semua perkataan lelaki itu.
Basyar menyusul lelaki itu, saat telah dihadapannya, Basyar meminta lelaki itu mengulang perkataannya. Basyar sangat tersentuh mendengar lelaki itu, iapun menyebut dirinya sebagai seorang hamba. Hal itu dilakukannya berulang-ulang , ia sangat menyesali kehidupannnya yang jauh dari Allah.
Ketika ditanyakan tentang dirinya yang tidak memakai alas kaki, ia menjawab,karena aku tidak pantas memakai alas kaki di hadapan Allah Yang Maha Mulia. Sejak kejadian itu, ia tidak memakai alas kaki hingga sampai ia meninggal.
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan kedalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya. (Surat Ali Imran ayat 185)
“Orang yang berakal itu ada tiga, yaitu orang yang meninggalkan dunia, sebelum dunia meninggalkannya , orang yang membuat kuburannya, sebelum ia memasukinya, orang yang mencari keridhaan Khaliknya sebelum ia menjumpai-Nya.”
Sumber : Seri Peneguh Iman Islami oleh Sugiasih, S.Si.
loading...
0 Response to "Kisah Basyar Al Hafi Tanpa Alas Kaki"
Post a Comment