Dunia Nabi ~ Anas bin Nadhar adalah seorang pemuda Muslim yang tangguh di medan peperangan. Ia sangat menyesal karena tidak menyertai Rasulullah pada saat perang Badar. Akhirnya, Anas ikut berperang dalam perang Uhud.
Pada awalnya, tentara Muslim mengalami kemenangan. Namun ketika mereka turun dari gunung Uhud, tentara Quraisy menyerang mereka dari belakang. Dalam kondisi terjepit, Anas menghampiri Saad bin Muaz. Ia mengatakan bahwa ia melihat sayap-sayap surga. Ia juga mencium keharuman kasturi di bawah tanah Uhud.
Anas terus mengayunkan pedangnya menghabisi musuh-musuh Islam. Tiba-tiba terdengar suara dari seorang tentara Quraisy. Ia mengatakan bahwa Rasulullah telah terbunuh. Mendengar hal itu, Anas menjadi lemas dan hatinya sangat risau. Namun hal itu tidak berlangsung lama, ia segera bangkit menyerang musuh. Ia merasa harus menyusul Rasulullah.
Akhirnya, Anas gugur dengan 80 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Tubuhnya tidak dapat dikenali. Adik perempuannya mengenali jasad Anas dari jari-jarinya. Demikianlah, Anas bin Nadhar mati syahid membela agama Allah. Tempat bagi orang yang beriman adalah surga firdaus seperti yang Allah janjikan dalam Al-Quran surat Al-Kahfi ayat 107-108 : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal. Mereka kekar di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya" (QS. Al-Kahfi : 107-108).
Baca juga : Kisah Tsabit bin Qais Sahabat Nabi
loading...
0 Response to "Kisah Keteladanan Anas Bin Nadhar Membela Agama Allah"
Post a Comment