Kisah Muaz bin Jabal, Tiga Cara Memutuskan Perkara

Dunia Nabi ~ Ketika Muaz bin Jabal akan diangkat menjadi Gubernur Yaman, Rasulullah Saw, memanggilnya dan berkata. “Wahai sahabatku Muaz bin Jabal apa yang harus dilakukan kamu memutuskan perkara umatku agar adil dan bijaksana ?” 


Muaz menjawab, “Wahai Rasulullah, tentu aku akan berpedoman kepada Al-Qur’an.”

Setelah itu, Rasulullah bertanya lagi. “Wahai sahabat, apabila dalam Al-Qur’an tidak ada penjelasan terperinci tentang perkaramu, maka apa yang kau lakukan?” Muaz pun menjawab dengan mantap. “Wahai Rasulullah, Aku akan berpedoman pada hadits.”

Untuk ketiga kalinya Rasulullah kembali bertanya. “Wahai sahabat apabila dalam hadits tidak ada penjelasan yang terperinci tentang permasalahan itu, apa yang kau lakukan?” Tanpa keraguan sedikit pun Muaz menjawab. “Wahai Rasulullah aku akan berpedoman pada akal dan sikap tegas tanpa ragu-ragu.” 

Mendengar semua jawaban itu, Rasulullah tersenyum sambil berkata, “Alhamdulillah, engkau memang benar-benar umatku yang saleh.”
Hikmah Cerita :
Dalam menyelesaikan semua perkara yang dihadapinya, Muaz bin Jabal, senantiasa berpegang pada kitab Al-Qur’an, hadits dan akal yang dilandasi kebaikkan. Alangkah indahnya jika kita melakukan sesuatu seperti sikap Muaz bin Jabal yang menunjukkan kebaikkan dan jalan yang benar.!!!!
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag

loading...
Kamu sedang membaca artikel tentang Kisah Muaz bin Jabal, Tiga Cara Memutuskan Perkara Silahkan baca artikel Dunia Nabi Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Kisah Muaz bin Jabal, Tiga Cara Memutuskan Perkara Sebagai sumbernya

0 Response to "Kisah Muaz bin Jabal, Tiga Cara Memutuskan Perkara"

Post a Comment

Kisah Nabi Lainnya