Dunia Nabi ~ Allah, telah memberikan rahmat dan kenikmatan kepada kaum Tsamud, tapi mereka tidak bersyukur kepada Allah. Kemudian Allah mengutus Nabi Shaleh As untuk mengajak mereka masuk kedalam golongan-Nya, Nabi Shaleh berkata. “Hai Kaum Tsamud, sembahlah Allah yang Maha Esa! Tidak ada sesembahan lain kecuali Allah.”
Mereka tidak memperdulikan ucapan Nabi Shaleh. “Sesungguhnya kami tidak mempercayai apa yang kau anjurkan, kami akan menyembah apa yang telah nenek moyang kami lakukan,” ujar salah seorang di antara mereka.
Nabi Shaleh, tetap tegar menghadapi mereka. Ia pun mencoba mengajak mereka kembali. Bukankah kami telah membuktikan tanda-tanda kebesaran Allah.” katanya. Lalu mereka menjawab, “Hai Nabi Shaleh, hari ini kami membutuhkan susu segar dari unta yang sehat.
Apabila kau bisa lakukan itu, maka kami akan mengikuti Tuhan-Mu.” Mendengar jawaban itu Nabi Shaleh berkata. “Wahai kaum Tsamud atas seizin-Nya, maka aku akan tunjukkan kepada kalian agar percaya bahwa sesungguhnya Allah Maha besar lagi Maha Pencipta.”
Baca juga :
Kaum Tsamud itu kemudian mengikuti Nabi Shaleh menuju ke sebuah bukit. Ketika sampai di bukit itu, Allah mengeluarkan unta gemuk dari sebuah batu hitam. Nabi Shaleh pun berkata. “Wahai kaum Tsamud, peliharalah unta ini, nikmatilah air susunya, janganlah kau celakai karena unta ini merupakan nikmat dari Allah. Dan jadilah kaum yang beriman, apabila ingkar, niscaya kalian akan binasa.”
Akan tetapi, Kaum Tsamud telah ingkar janji, tanpa sepengetahuan Nabi Shaleh, mereka telah menyembelih unta betina itu. Dengan seenaknya mereka berbicara kepada Nabi Shaleh. Kami tidak percaya apapun yang kau katakan, jadi kami menyembelih unta betina itu.
Nah, sekarang buktikanlah apa yang kau ancamkan kepada kami !“. Mendengar dusta kaum Tsamud, Nabi Shaleh meninggalkan mereka dan berkata. “Hai kaum-ku, sesungguhnya aku telah memberi tanda-tanda kepada kalian tentang kekuasaan Allah yang Maha perkasa. Kamu semua telah mengingkarinya.” Setelah Nabi Shaleh pergi jauh maka azab Allah pun tiba. Petir dan gempa yang menghancurkan kota kaum Tsamud, mereka yang tidak beriman telah binasa. Hal itu diceritakan di dalam Al-Qur’an.
Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.” (QS. Al-A’raaf [7] ayat 78).
Hikmah Cerita :
Allah tidak menyukai orang-orang yang ingkar janji. Bangsa Tsamud adalah contoh kaum yang mengingkari janji Allah. Oleh karena itu, Allah memberikan azab kepada mereka.
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag
loading...
0 Response to "Kisah Keingkaran Kaum Tsamud, Kaum Nabi Shaleh"
Post a Comment