Dunia Nabi ~ Pada suatu ketika, Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik masuk ke Masjid Umawi di Damaskus. Ia melihat seorang laki-laki yang berusia lanjut. Ia bertanya kepada lelaki tua tersebut, "Wahai Pak Tua, apakah engkau ingin meninggal dunia?" Lelaki itu menjawab, "Tidak, demi Allah."
Sulaiman bin Abdul Malik bertanya lagi, "Mengapa demikian, sementara aku melihat engkau sudah setua ini?" Lelaki tua itu menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, masa mudaku telah berlalu dengan segala keburukanku. Kemudian datang masa tuaku dengan segala kebaikan sehingga jika aku bangun, aku memuji Allah dan jika aku duduk pun, aku memuji-Nya. Aku ingin kedua kebaikan ini terus berlanjut."
Amirul Mukminin kembali bertanya, "Apa amal perbuatanmu yang dapat memanjangkan usiamu?" Ia menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, aku adalah seorang laki-laki yang menyempurnakan wudhu, menunaikan shalat dengan baik, menyambung tali silaturahmi, menahan diri dari kehormatan dan pandangan mataku, dan menginfakkan rezeki yang diberikan oleh Illahi Rabbi."
Sulaiman bin Abdul Malik berkata, "Pantas saja jika maut tidak segera menghampirimu."
"Masa yang lepas itu sesungguhnya telah meninggalkanmu, tetapi masa yang akan datang senantiasa menjumpai kamu. Apabila kamu hitung apa yang sudah berlalu, biarkanlah. Oleh karena itu, wajib bagi kamu menghitung pula masa yang akan datang itu bagi kemajuan dan kebahagiaan."
Oleh Sugiasih, S.Si.
loading...
0 Response to "Kisah Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik dan Lelaki Tua"
Post a Comment