Dunia Nabi ~ Abdurrahman bin Auf adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW. Ia mempunyai seorang istri yang bernama Jumadhir. Pada suatu ketika, Jumadhir menawarkan Utsman bin Affan untuk menikah dengan salah seorang putri pamannya. Jumadhir mengatakan bahwa sepupunya itu adalah seorang perempuan yang cantik berakhlak mulia dan cerdas. Ia bernama Nailah binti Al Furafishah dari Bani Kilab.
Ilustrasi |
Mendengar penjelasan Jumadhir itu, Utsman bin Affan pun bersedia menikah dengan Nailah. Pada saat malam pertama, Utsman berkata kepada istrinya, "Apakah engkau tidak senang dengan rambut ubanku?" Istrinya menjawab, "Demi Allah, wahai Amirul Mukminin, aku termasuk golongan perempuan yang menyukai suami yang berusia matang."
Utsman berkata, "Akan tetapi, aku telah melewati usia matang itu. Aku adalah lelaki tua." Nailah menjawab, "Masa mudamu telah engkau habiskan bersama dengan Rasulullah SAW dalam sebaik-baik usia yang telah berlalu."
Nailah adalah seorang istri yang sangat setia mendampingi suaminya. Pada saat Khalifah Utsman terbunuh, Nailah berusaha dengan sekuat tenaga melawan para pembunuh itu hingga jari-jarinya terpotong. Ia telah berusaha melindungi suaminya. Namun, apalah artinya perlawanan dari seorang perempuan yang lemah. Akhirnya, Khalifah Utsman bin Affan mati syahid di tangan para pembunuh itu.
Setelah wafatnya Utsman bin Affan, Nailah berkata, "Aku melihat kesedihan telah merobek jiwa seperti pakaian yang hancur termakan usia. Aku takut kesedihan atas kepergian Utsman akan menghancurkan hatiku."
Beberapa lama setelah wafatnya Utsman bin Affan, Muawiyah mengirim seorang utusan untuk meminangnya. Mendengar pesan yang disampaikan oleh utusan itu, Nailah menjawab, "Apakah yang engkau harapkan dari seorang perempuan yang telah terpotong jari-jarinya?" Ternyata, Nailah menolak lamaran Muawiyah. Nailah pernah berkata, "Demi Allah, tidak ada seorang lelaki pun yang dapat menggantikan kedudukan Utsman bin Affan di dalam hatiku."
"Kecantikan yang abadi terletak pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya. (Hamka)."
Oleh Sugiasih, S.Si
loading...
NONTON BOKEP TERLENGKAP DAN TERBARU
ReplyDeleteNONTON BOKEP INDO