Pembangunan Masjid Nabawi

Dunia Nabi ~ Orang-orang Yatsrib menawarkan kepada Rasulullah untuk singgah di rumahnya, mereka berebut memegang tali unta Rasulullah. Rasulullah berkata, “Biarkan unta ini berjalan sendiri.” Baca Kisah Sebelumnya: Rasulullah Saw Sampai Di Yatsrib


Unta dibiarkan berjalan, pada saat sampai di tempat penjemuran kurma, unta itu berhenti (berlutut). Tempat itu adalah kepunyaan dua anak yatim dari Bani An-Najjar. Mereka adalah Sahl dan Sahail bin Amir. Rasulullah hendak membangun masjid di tempat unta itu berhenti.

Kemudian tempat itu dibeli untuk pembangunan masjid dan tempat tinggal Rasulullah, pada saat pembangunan tempat itu sedang dilaksanakan, Rasulullah tinggal di rumah Abu Ayyub Al-Anshari.

Rasulullah ikut serta membangun masjid itu dengan tangannya sendiri. Masjid ini dibangun secara gotong royong, masjid ini berukuran persegi panjang dengan ukuran sekitar 100 hasta. Masjid ini dikenal dengan nama Masjid Nabawi. Masjid Nabawi merupakan sebuah ruangan terbuka. Ke empat temboknya dibuat dari batu bata dan tanah, atapnya terbuat dari daun kurma dan sebagian yang lain dibiarkan terbuka.

Kiblat  masjid ini  adalah ke arah Jerusalem. Pada saat itu, Rasulullah belum diperintahkan untuk mengarahkan kiblat ke arah Jerusalem, pada saat itu, Rasulullah belum diperintahkan untuk mengarahkan kiblat ke arah Ka’bah di Kota Mekkah, selesai kaum muslim membangun masjid itu, di sampingnya dibangun pula tempat tinggal Rasul. Pembangunan masjid dan tempat tinggal Rasulullah tidak membebani orang-orang karena semuanya serba sederhana.

Penerangan masjid pada malam hari hanya menggunakan jerami yang dibakar. Hal itu berlangsung hingga sembilan tahun, setelah itu penerangan menggunakan obor yang dipasang pada batang kurma. Baca Kisah Selanjutnya: Rasulullah Saw Mempersaudarakan Anshar Dan Muhajirin

“Keindahan dalam dasar kelakuan dan bahasa ialah kesederhanaan.”

Oleh Sugiasih, S.Si

loading...
Kamu sedang membaca artikel tentang Pembangunan Masjid Nabawi Silahkan baca artikel Dunia Nabi Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Pembangunan Masjid Nabawi Sebagai sumbernya

0 Response to "Pembangunan Masjid Nabawi"

Post a Comment

Kisah Nabi Lainnya