Dunia Nabi ~ Ketika masih kecil, Nabi Muhammad di ceritakan oleh Ibunya tentang kecerdikan seekor ikan yang tinggal di sebuah danau. Saat itu, ikan kecil sedang bermain-main dengan lincah di sisi danau. Tanpa di sadari, datanglah seekor burung bangau terbang melesat ke arahnya dan siap untuk melahapnya. “Hup. Kutangkap kau ikan kecil yang nakal,” kata burung bangau dengan senang.
Sang ikan yang berada dalam paruh burung bangau tidak mau menyerah. Dengan kecerdikan yang dimikilinya, ia melakukan strategi untuk bisa lepas dari cengkraman burung bangau. “Hai Bangau yang perkasa, apalah artinya tubuhku yang kecil ini. Tentu kau tidak akan kenyang. Oleh karena itu, akan kuberitahu kepada kamu tempat bermainnya kakak-kakakku yang bertubuh besar dan tambun. Pasti kau akan kenyang bila melahapnya.”
Karena serakah, burung bangau akhirnya terpengaruh dengan ucapan ikan kecil itu. “Demi Tuhan, katakanlah wahai ikan kecil,” kata burung bangau sambil membuka lebar paruhnya yang digunakan untuk menjepit ikan kecil. “Byuarrrr” Seketika saja ikan kecil itu melompat dri paruh burung bangau dan berenang ke tengah danau. Burung Bangau hanya tertegun, ia menyadari kebodohannya, “ikan kecil itu sungguh cerdik. Ia mampu lolos dari paruhku.” Gerutu si Burung Bangau.
Hikmah Cerita ini :
“Kecerdikan yang dimiliki ikan kecil telah menyelamatkan dirinya dari sang burung Bangau. Ikan kecil tersebut tidak berniat untuk berbohong, tetapi ia harus menggunakan kecerdikannya untuk menyelamatkan kelangsungan hidupnya.
Rasulullah Saw bersabda; “Orang mukmin yang kuat (cerdas) disukai Allah dari pada orang mukmin yang lemah (bodoh).”
Oleh Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag
loading...
0 Response to "Kisah Burung Bangau Dan Ikan Kecil"
Post a Comment