Dunia Nabi ~ Abbas bin Ubaidah adalah seorang bangsawan dari suku Khazraj di Madinah. Ia di Islamkan oleh Rasulullah di Mekkah. Setelah itu, Rasulullah memerintahkannya untuk kembali ke Madinah.
Saat di Madinah, ia sangat merindukan Mekkah dan Rasulullah. Diam-diam, Abbas pergi ke Mekkah. Ia tidak mengkhawatirkan kaum Quraisy yang terus menyiksa orang-orang muslim. Di Mekkah, Abbas mendampingi. Rasulullah berdakwah.
Pada suatu saat, Rasulullah memerintahkan kaum muslim untuk berhijrah ke Madinah. Abbas pun berhijrah ke Madinah. Ia mendapat sebutan, “Muhajirin Anshar’ karena ia adalah penduduk Madinah yang berhijrah ke Mekkah dan kembali ke Madinah.
Abbas tidak ikut serta dalam Perang Badar, karena ia tidak menyangka akan terjadi perang. Ia sangat menyesal. Oleh karena itu, pada saat Perang Uhud ia tidak melewatkannya. Saat itu, tentara Quraisy telah mundur dari medan perang. Tentara muslim, termasuk Abbas meninggalkan medan perang. Namun ternyata, tentara Quraisy menyerang balik tentara muslim. Abbas dan tentara muslim pun kembali ke medan perang.
Abbas menanggalkan baju besinya. Ia ingin mati syahid. Alat pelindung itu dibuang ke tanah. Ia menerjang musuh dengan ganasnya. Namun, Sufyan bin Abdu Syams berhasil menghentikan perlawanan Abbas. Abbas benar-benar mati syahid.
Dalam ayat 170 Surat Ali Imran, orang-orang mati syahid dalam keadaan gembira, karena Allah memberikan karunia-Nya. Mereka juga tidak khawatir dan tidak pula bersedih hati.
Oleh Sugiasih, S.Si.
loading...
0 Response to "Kisah Abbas bin Ubaidah Yang Syahid"
Post a Comment