Dunia Nabi ~ Zainab binti Jahsy adalah putrid Umaimah binti Abdul Muttalib bin Hasyim dan Jahsy bin Ri’ab. Dengan demikian, Zainab merupakan anak dari bibi Nabi Muhammad. Pada mulanya, namanya adalah Barra. Namun setelah menikah dengan Rasulullah namanya diganti dengan Zainab. Ayah Zainab, Jahsy bin Ri’ab adalah salah satu pemimpin Quraisy yang berdarah bangsawan. Zainab pun tumbuh dewasa dalam keluarga yang terhormat dan berkedudukan tinggi.
Zainab adalah wanita yang shalehah dan memiliki keteguhan iman yang kuat. Selain kuat ibadahnya, Zainab adalah seorang yang banyak menyambung tali silaturahmi dan bersedekah. Di antara isteri-isteri Nabi Muhammad, Zainab adalah orang yang paling banyak bersedekah. Apakah hal ini terjadi karena Nabi Muhammad banyak memberikan hartanya kepada Zainab ? Ternyata tidak, Rasulullah tidak melakukan hal itu. Dari mana Zainab memperoleh harta yang digunakan untuk sedekah itu ? Zainab memperoleh uang dari keahliannya menyamak kulit, memintal dan menenun kain sutra. Hasil jerih payahnya itu digunakan untuk membantu fakir miskin dan anak yatim.
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Zainab memperoleh harta dari Baitul mal. Ketika itu, Zainab berdoa agar harta itu tidak menimbulkan fitnah kepada dirinya. Zainab secepatnya membagi-bagikan harta itu kepada fakir miskin dan anak yatim. Hal itu sampai ke telinga Khalifah Umar bin Khattab. Umar pun segera mengirim harta lagi kepada Zainab. Namun, Zainab kembali membagi-bagikan harta tersebut kepada fakir miskin dan anak yatim. Aisyah ra berkata, “Rasulullah SAW bersabda kepada para isterinya, “Orang yang paling cepat menyusulku di antara kalian adalah yang paling panjang tangannya”.
Setelah Rasulullah SAW wafat, apabila para isteri Rasulullah berkumpul, mereka selalu mengukur tangan-tangan mereka. Namun, mereka tidak mendapatkan yang paling panjang tangannya di antara mereka. Setelah Zainab wafat, para isteri Rasulullah jadi mengetahui bahwa yang dimaksud panjang tangan adalah sedekah. Zainab adalah isteri Rasulullah SAW yang pertama kali wafat setelah wafatnya Rasulullah. Semoga Allah merahmati wanita yang shalehah dan banyak menyedekahkan hartanya ini.
Zainab adalah wanita yang shalehah dan memiliki keteguhan iman yang kuat. Selain kuat ibadahnya, Zainab adalah seorang yang banyak menyambung tali silaturahmi dan bersedekah. Di antara isteri-isteri Nabi Muhammad, Zainab adalah orang yang paling banyak bersedekah. Apakah hal ini terjadi karena Nabi Muhammad banyak memberikan hartanya kepada Zainab ? Ternyata tidak, Rasulullah tidak melakukan hal itu. Dari mana Zainab memperoleh harta yang digunakan untuk sedekah itu ? Zainab memperoleh uang dari keahliannya menyamak kulit, memintal dan menenun kain sutra. Hasil jerih payahnya itu digunakan untuk membantu fakir miskin dan anak yatim.
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Zainab memperoleh harta dari Baitul mal. Ketika itu, Zainab berdoa agar harta itu tidak menimbulkan fitnah kepada dirinya. Zainab secepatnya membagi-bagikan harta itu kepada fakir miskin dan anak yatim. Hal itu sampai ke telinga Khalifah Umar bin Khattab. Umar pun segera mengirim harta lagi kepada Zainab. Namun, Zainab kembali membagi-bagikan harta tersebut kepada fakir miskin dan anak yatim. Aisyah ra berkata, “Rasulullah SAW bersabda kepada para isterinya, “Orang yang paling cepat menyusulku di antara kalian adalah yang paling panjang tangannya”.
Setelah Rasulullah SAW wafat, apabila para isteri Rasulullah berkumpul, mereka selalu mengukur tangan-tangan mereka. Namun, mereka tidak mendapatkan yang paling panjang tangannya di antara mereka. Setelah Zainab wafat, para isteri Rasulullah jadi mengetahui bahwa yang dimaksud panjang tangan adalah sedekah. Zainab adalah isteri Rasulullah SAW yang pertama kali wafat setelah wafatnya Rasulullah. Semoga Allah merahmati wanita yang shalehah dan banyak menyedekahkan hartanya ini.
loading...
0 Response to "Kisah Teladan Zainab Binti Jahsy Yang Dermawan"
Post a Comment