Baiat Aqabah Kedua

Dunia Nabi ~ Pada tahun berikutnya, musim ziarah telah tiba. Orang-orang dari sukui Khazraj dan Aus telah memeluk agama Islam. Mereka datang ke Mekkah dalam jumlah yang lebih besar dan iman yang semakin teguh. Baca Kisah Sebelumnya: Baiat Aqabah Pertama


Mush’ab bin Umair datang ke Mekkah bersama 73 orang laki-laki dan dua orang perempuan. Mereka bersepakat untuk bertemu dengan Rasulullah di Aqabah. Kesempatan ini dirahasiakan dari orang-orang musyrik. Sebelumnya mereka telah beribadah haji bersama orang-orang musyrik.

Pada tengah malam, orang-orang Yatsrib datang ke Aqabah dengan mengendap-ngendap dan mendaki pegunungan. Kemudian Rasulullah datang bersama Abbas bin Abdul Muthalib yang ketika itu belum memeluk agama Islam. Sekalipun demikian, Abbas serta keluarga Bani Hasyim dan Bani Muthalib telah berjanji akan melindungi Rasulullah.

Rasulullah membacakan ayat-ayat Al-Qur’an di hadapan orang-orang Yatsrib. Setelah itu Rasulullah berkata. “Saya meminta kalian berjanji akan melindungi saya seperti kalian melindungi istri-istri dan anak-anak kalian.”

Merekapun menyanggupinya, salah seorang di antara mereka berkata, “Ya Rasulullah, apabila Tuhan memberikan kemenangan kepada engkau, apakah engkau akan meninggalkan kami?” Rasulullah tersenyum dan berkata, “Aku akan sehidup semati dengan kalian.

Kalian adalah saya dan saya adalah kalian. Saya akan memerangi orang-orang yang kalian perangi. Saya akan berdamai dengan orang-orang yang kalian ajak berdamai.” Orang-orang Yatsrib bersumpah akan menepati janji mereka sekalipun harta mereka habis atau pemimpin-pemimpin mereka terbunuh. Seorang di antara mereka berkata. “Ya Rasulullah, apa yang akan kami peroleh jika kami menepati janji kami.”?

Dengan tenang dan pasti, Rasulullah menjawab, “Surga,” Peristiwa ini dikenal sebagai Baiat Aqabah yang kedua.

Rasulullah memilih dua belas orang dari mereka, yaitu sembilan orang dari suku Khazraj dan tiga orang dari suku Aus. Rasulullah meminta kedua belas orang tersebut untuk menjadi penanggung jawab masyarakatnya.

Selanjutnya, mereka kembali ke kemah mereka. Pada pagi harinya, mereka bersiap hendak pulang ke Yatsrib, ternyata orang-orang kafir Quraisy mengetahui ikrar tersebut. Mereka mendatangi kemah-kemah orang-orang Yatsrib. Namun, orang-orang Yatsrib telah pergi. Baca juga Kisah Selanjutnya: Kaum Muslim Berhijrah

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS Ali Imran ayat 8).

Oleh Sugiasih, S.Si

loading...
Kamu sedang membaca artikel tentang Baiat Aqabah Kedua Silahkan baca artikel Dunia Nabi Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Baiat Aqabah Kedua Sebagai sumbernya

0 Response to "Baiat Aqabah Kedua"

Post a Comment

Kisah Nabi Lainnya