Dunia Nabi ~ Pada suatu ketika, seorang anak ditawan oleh orang kafir saat sedang menggembala domba. Anak itu adalah anak Auf bin Malik Radhiyallahu Anhu. Auf bin Malik dan istrinya bersedih hati dan sangat cemas dengan keselamatan anaknya.
Kemudian, Auf bin Malik mendatangi Rasulullah. Ia mengadu kepada Rasululah tentang masalah yang dihadapinya. Auf bin Malik berkata, “Ya Rasulullah, musuh telah menawan anakku. Ibunya sangat mencemaskannya. Apa yang harus aku lakukan, ya Rasulullah.
Setelah mendengar cerita Auf, Rasulullah meminta Auf bersabar dan tidak terus-menerus mengeluh. Rasulullah menyarankan kepada Auf untuk banyak mengucapkan “La haula wa laa quwata illa billahil Aliyyil Azhim.” (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali pertolongan dari Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung). Auf dan istrinya melaksanakan saran dari Rasulullah.
Bebderapa waktu kemudian, anak Auf bisa meloloskan diri saat orang-orang kafir lengah. Ia pun pulang dengan selamat dan menggiring 4.000 ekor dombanya. Demikianlah, Allah memberikan jalan keluar bagi orang-orang yang bertakwa.
Kisah ini menjadi penyebab turunnya wahyu ayat 2-3 Surat Ath-Thalaq. Arti ayat tersebut adalah barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya reziki dari arah yang tidak disangka sangkanya.
Oleh Sugiasih, S.Si.
loading...
0 Response to "Kisah Anak Auf bin Malik ra"
Post a Comment