Dunia Nabi ~ Pasukan kaum musyirikin dari kota Mekkah yang dipimpin oleh Abu Jahal telah tiba di dekat pasukan Rasulullah saw. Sebelum pertempuran berlangsung seorang tentara musyirikin yang bernama Aswad bin Abu Salamah mendatangi lembah tempat berkemahnya kaum Muslimin. Dia berkata “Aku bersumpah akan meminum air dari telaga mereka atau aku yan akan terbunuh”.
Pada awalnya, Aswad bin Salamah bertempur melawan Hamzah bin Abdul Muthalib, mereka bertarung dengan sengit, ketika itu Hamzah berhasil menebas kaki Aswad hingga Aswad terjatuh. Aswad masih mampu merangkak menuju telaga air, akan tetapi Hamzah mengejarnya dan akhirnya berhasil membunuh Aswad.
Begitu melihat Aswad tewas,Utbah bin Rabi’ah maju dengan diapit oleh Syaibah bin Rabi’ah dan Walid, anaknya.
Mereka menantang kaum muslimin untuk bertarung tiga lawan tiga. Pasukan Muslimin menerima tantangan itu, setelah itu majulah Ali bin Abi Thalib, Hamzah bin Abdul Muthalib, dan Ubaidah bin Haris, maka terjadilah pertarungan yang sangat sengit diantara mereka, ketiga orang unggulan Rasulullah saw itu berhasil mengalahkan orang-orang musyirikin.
Setelah pertarungan tiga lawan tiga selesai, terjadilah pertempuran yang hebat lagi antara kaum Muslimin melawan kaum Musyirikin, dimana kaum Muslimin memiliki tekad, hidup mulia atau mati syahid. Mati syahid adalah mati dalam pertempuran untuk membela demi Agama Allah swt.
Pasukan kaum Musyirikin banyak yang tewas, apalagi ada di antara mereka yang melarikan diri dari pertempuran karena merasa gemar dengan semangat juang kaum Muslimin, seperti Suraqah dan kawan-kawannya. Melihat kenyataan itu, Abu Jahal mulai merasa gelisah, dia berusaha memberi semangat kepada tentaranya untuk tetap berperang.
Abu Jahal tidak menyadari bahwa dia sedang di incar oleh dua remaja putra Afra, setelah berjarak cukup dekat, kedua remaja itu berhasil menusukkan pedangnya ke dada Abu Jahal, dia pun terjatuh dengan bersimbahkan darah.
Tak kemudian tiba-tiba Abdullah bin Mas’ud datang menginjak leher Abu Jahal, kemudian Abdullah bin Mas’ud membuka baju besi Abu Jahal dan melihat tanda hitam ditubuhnya. Kemudian ia mencabut pedang dan memenggal leher Abu Jahal. Abdullah bin Mas’ud berlari menemui Rasulullah saw, untuk memberi kabar gembira ini, ia berkata “ Ya Rasulullah saw, aku berhasil membunuh Abu Jahal”. Rasulullah saw senang mendapat kabar ini dan kemudian beliau membaca takbir.
Abdullah bin Mas’ud bertanya kepada Rasulullah saw tentang tanda hitam di tubuh Abu Jahal, beliau menjawab bahwa tanda hitam itu pada tubuh Abu Jahal adalah tanda bahwa Abu Jahal telah dibunuh oleh malaikat terlebih dahulu.
Sumber : Seri Peneguh Iman Islami oleh Sugiasih, S.Si.
loading...
0 Response to "Kisah Terbunuhnya Abu Jahal"
Post a Comment